Google
kali ini memberikan sedikit rahasia tentang server dan data center nya kepada cnet,
tentu saja kita ingin tahu apa yang membuat teknologi yang digunakan google ini
berbeda, sehingga anda dapat menemukan pencaharian dengan waktu yang sangat
sangat singkat pastinya hal ini ditentukan oleh seberapa canggih setting data
center yang dimiliki google.
Kebanyakan perusahaan besar
selalu membeli produk server dari misalnya dari Dell, Hewlett-Packard, IBM,
ataupun Sun Microsystems. Namun tidak untuk Google, yang notabene memiliki
ratusan bahkan ribuan server yang berjalan pada core masing masing, google
telah men designs server untuk mereka sendiri. Project ini di prakarsai oleh
Ben Jai, yang telah mendesain/merakit berbagai macam jenis Google
server, hingga akhirnya menciptakan sebuah Google server yang lebih modern
dibandingkan sistem server lain yang membuat semua orang terkesima melihatnya.
Apa yang
menarik pada server server yang digunakan pada google ?
Batere pada masing masing server
Tiap masing masing server google
memiliki 12-volt battery untuk men supply power jika terjadi masalah pada pusat
listrik. Google telah menggunakan teknologi ini sejak tahun 2005, data center
ini telah di desain sedemikian rupa yang berukuran sebesar sebuah container
yang didalamnya terdapat 1,160 server, untuk konsumsi daya, dapat mencapai 250
kilowatts.
Google ternyata telah lama fokus
terhadap efisiensi energy yang kini mereka memberikan sedikit bocoran tentang
pengalaman mereka. Bersamaan dengan terjadinya resesi mengakibatkan google
harus menurunkan budget operation, ditambah lagi isu environmental dan harga
energy yang terus meningkat membuat Google harus berubah menjadi efficiency
evangelism, kata Urs Hoelzle, Google’s vice president dari operation division.
Akibat hal ini google harus
memfokuskan data center mereka agar lebih efisien dalam hal menangani
distribusi energi/daya, pendinginan, dan memastikan
semuanya berjalan dengan benar dan efisien kata Chris Malone, yang terlibat
dalam data center design and efficiency measurement. Google data center saat
ini telah mencapai level yang efisien terhadap Environmental Protection Agency
hingga 2011 tentunya dengan menggunaakn teknologi yang lebih advance.
Kenapa menggunakan baterai ?
Seperti PC
Rakitan khusus yang sudah terintegrasi baterai
Data center yang sudah-sudah
sangat tergantung pada UPS yang berukuran besar, tersentral, hingga dapat
dikatakan membutuhkan sebuah baterai raksasa yang harus hidup saat terjadi
gangguan listrik sebelum generator membutuhkan waktu untuk hidup. Dengan
membangun power supply khusus kedalam server akan lebih murah selain itu cost
nya pun hanya dihitung dari jumlah server yang dimiliki.
“Tentu saja ini akan lebih murah
ketimbang menggunakan UPS yang tersental” dan juga “tidak ada pembuangan kapasitas.”
Karena bagi google efisiensi
merupakan sebuah faktor finansial. UPS berukuran raksasa mampu mencapai 92
sampai 95% efisien, sedangakan baterai server-mounted melakukanya dengan lebih
baik , karena mereka dapat mengukur penggunaan energi aktual dengan efisiensi
99.9 %.”
The Google server di desain
dengan ketebalan 3.5 inch 2U, atau 2 rack units. Masing masing server
menggunakan 2 buah processor, 2 hard drive, dan 8 memory slot yang terpasang
pada motherboard yang di desain oleh Gigabyte.
Google menggunakan x86 processor baik dari AMD dan Intel, Google juga
menggunakan desain battery untuk network equipment nya mereka juga.
Power
Supply dan baterai
Advanced Power Supply
Salah satu bentuk obsesi
efisiensi Google adalah desain dari power supply mereka. Power supply seperti
biasanya meng convert arus AC (alternating current–listrik dari gedung) menjadi
arus DC (direct current–dari battery), dan power supply biasanya memiliki
5-volt dan 12-volt DC power. Namun untuk Google mereka men designs power supply
hanya degan 12-volt power, sedangakan untuk proses konversi dilakukan dari
fitur yang dimiliki motherboard.
Hal ini menyebabkan Google harus
menambahkan biaya tambahan sebesar $1 atau $2 untuk mendesain motherboard,
namun hal ini akan memper murah harga power supply, sehingga power supply hanya
akan di desain dengan menggunakan kapasitas tertinggi. Google bahkan
memperhatikan efisiensi yang lebih baik jika men trasmit energi listrik melalui
kabel tembaga pada 12 volts dibandingkan dengan 5 volts.
Data center sebesar Container
Kebanyakan orang membeli
computer server pada waktu mereka membutuhkannya, namun Google berfikir lebih
berbeda khususnya dalam hal skala. Jimmy Clidaras menemukan kalau kebutuhan
efisiensi yang mendasar pada google data center di komposisikan dengan shipping
container yang berukuran standard 1AAA, didalamnya 1,160 server, yang
didalamnya terdapat beberapa kontainer dalam sebuah data center.
Modular data center bukanlah hal
yang unik bagi Google; Sun Microsystems dan Rackable Systems. Namun Google
telah memulai menggunakanya pada tahun 2005.
1
Kontainer adalah 1 processing unit (didalamnya ada 1160 server)
0 komentar:
Posting Komentar